CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS

Kamis, 21 Januari 2010

Situs Manipulasi Foto

Anda yang sangat menyukai manipulasi foto pastinya tidak akan melewatkan untuk mengunjungi situs ini setiap harinya. Situs Worth1000.com memuat beragam manipulasi unik hasil kontes harian yang dibuat oleh para pesertanya.

Di sini Anda dapat menemukan beragam gambar unik seperti contoh gambar di bawah ini:

bila tertarik untuk menjajal kemampuan Anda dalam ber-manipulasi foto-ria, jadilah member situs ini dan ikuti kontes hariannya... terdapat juga lomba berhadiah dollar dengan kategori desain logo, besarnya hadiah tergantung pada pembuat lomba.

Selain kontes Manipulasi Foto Photoshop, terdapat juga kontes fotografi dan multimedia. Berminat? silahkan berkunjung ke worth1000.com

Typography Showroom

hasil editan bentuk tulisan aku ga tau bisa disebut typografi atau engga. Pembuatan dekorasi ataupun mengedit tulisan di program semacam photoshop atau coreldraw itu tergantung feel nya kita aja. Menurut aku sih, kita bebas aja ngedit tulisan semau kita, bagus apa engga nya ya tergantung penilaian orang aja.=) Ini hasil percobaan typografi aku.



Dua contoh tipografi atau hasil editan tulisan aku itu dibuat di photoshop dengan cara yang berbeda. Untuk gambar yang pertama memakai unsur teknik photoshop bayangan seperti yang ada pada tutorial cheuw design. Dan untuk yang kedua menggunakan motion blur,agar tulisan yang di copy akan berada di belakang tulisan asli dan menjadi blur dengan efek yang berbeda-beda tapi motion blur yang aku pakai ini cuma untuk seperti speed aja atau apalah namanya,ngarang mode on: Dan pastinya kedua gambar typografi diatas menggunakan brush photoshop sebagain pemanis nya.=) Ada contoh typography lain hasil buatan kamu?

Rabu, 20 Januari 2010

Interface dan Penggunaan Tool di AUTOCAD

Banyaknya permintaan mengenai ‘belajar AutoCAD’, membuat saya ingin juga mengulas seri tutorial untuk AutoCAD ini. Mulai hari ini, saya akan mengulas ‘teknik belajar AutoCAD sendiri’. Jangan berharap bahwa tutorial ini sama dengan buku-buku yang beredar dipasaran, karena saya akan membahasnya secara berbeda. Saya tidak akan membahas secara detail untuk setiap tool dan fitur, karena menurut saya itu hanya akan membuang-buang waktu. Ada ratusan tool, dan belum tentu semua akan anda pakai. Saya akan lebih membahas mengenai konsep cara penggunaan AutoCAD, sehingga anda dapat mencoba sendiri menggunakan tool-tool yang ada.

Untuk tutorial ini, saya menggunakan AutoCAD 2009, yaitu versi terbaru. Karena menurut saya tidak efektif jika saya membuat tutorial untuk versi lama. Harapan saya, umur tutorial ini akan lebih panjang daripada jika saya menulis tutorial untuk AutoCAD 2004, misalnya.

Bukalah AutoCAD 2009 anda.

workspace.jpg

Di bagian kanan bawah. Klik tombol workspace (icon seperti gear) dan pilih 2D Drafting & Annotation. Pastikan anda memilih ini agar kita semua dapat melihat interface yang sama. Seharusnya sekarang anda melihat interface berikut (klik untuk melihat gambar besar):





Jika anda telah familiar dengan Windows dan Microsoft Office Vista, anda akan melihat look and feel yang sama.

acad logo.jpg

Klik logo AutoCAD di kiri atas. Di sanalah menu AutoCAD berada. Sekarang mestinya anda telah melihat menu-menu tersebut. Hal yang sama berlaku untuk Microsoft Office yang baru!

Ribbon Bar, merupakan akses utama untuk mengakses tool AutoCAD yang dapat anda gunakan. Perhatikan tab di atasnya. Ada home, block & references, annotate, dst. Masing-masing tab mengelompokkan toolbar yang sejenis. Home berisikan toolbar yang paling sering dipakai.

Pointer, merupakan tool untuk mendefenisikan titik input. Mari kita fokus dengan kedua tool ini dulu.

line.jpg

Pada panel draw, klik line. Line merupakan tool yang paling dasar. Kita akan mencoba dari yang paling mudah ini dulu.

Sesudah anda mengklik line, perhatikan bahwa pointer berubah bentuk. Mode ini menunjukkan AutoCAD meminta input titik dari anda. Dan disebelahnya terdapat tulisan ’specify first point’ dan koordinat. Defenisikan titik pertama! Bentuk ini disebut dengan dynamic input. AutoCAD akan membimbing anda untuk menyelesaikan tugas anda. Jadi jika bingung saat menggunakan tools baru, ikuti keterangan yang muncul!

Klik di area kosong bidang gambar.

input mode.jpg

Apa yang terjadi kemudian? Sekarang ada garis dari titik yang anda klik, ke pointer anda. Arah dan panjang garis mengikuti pointer anda. Tulisan di sebelah pointer bertuliskan: specify next point or

next point.jpg

Kita fokus dulu dengan specify next point. Klik saja titik untuk mendefenisikan titik selanjutnya. Jangan pikirkan ukuran dan posisi dulu. Klik beberapa kali lagi. Kali ini perhatikan juga di area command line. Di sana ada tulisan yang persis sama dengan di sebelah pointer anda. Tekan [enter] untuk mengakhiri tool ini.

command line.jpg

Command line dulu adalah satu-satunya pilihan pengguna AutoCAD untuk melihat proses yang sedang berlangsung. Namun bagi anda yang menggunakan AutoCAD 2006 ke atas, punya pilihan lain.

Selasa, 19 Januari 2010

Teknik Shaping Glossy Environment




Ya.... selamat pagi menjelang siang, selamat siang menjelang sore, selamat sore menjelang malam.... ZzzZzZzzzz.... :D Banyaknya komentar yang masuk membuat penulis merasa tertantang untuk mencoba kembali membawakan satu buah tutorial coreldraw dengan teknik shaping yang sedikit berbeda dari tutorial sebelumnya. Dalam tutorial kali ini penulis mencoba beberapa teknik pewarnaan untuk menghasilkan sebuah box yang terlihat seperti gelas dalam sebuah ruangan yang menyerupai kaca. Mohon maaf jika terdengar berlebihan. Padahal hasil akhirnya tidak seperti itu... :D. Dan tentunya penulis menyadari teknik yang akan penulis bawakan masih memiliki banyak sekali kekurangan. Sangat membutuhkan campur tangan anda dalam proses penyempurnaan, sehingga objek yang dibuat nantinya benar-benar terlihat seperti glossy box dalam glossy environment. Apapun istilahnya yang jelas intro tutorial kali ini di cukupkan saja. Penulis akan coba langsung ke inti pembahasan.

Seperti biasa siapkan terlebih dahulu sebuah lembar kerja yang kosong.

Untuk memudahkan proses pekerjaan, samakan konfigurasi lembar kerja, silahkan ubah nilai Units, dari inches menjadi pixels.


Dengan rectangle tools,
atau anda bisa menekan tombol F6 di keyboard untuk membuat objek persegi panjang dengan ukuran width 774px dan height-nya 281 px


Kemudian dengan shape tools lekukan di ujung-ujung persegi tersebut dengan mengklik dan drag kotak hitam kecil.


sehingga hasil menjadi seperti ini :


Selanjutnya, dengan Interactive Fill Tools atau dengan menekan tombol G di keyboard, berikan pewarnaan gradien kepada objek yang tadi. Menjadi seperti ini ...


Ganti warna defaultnya, dalam keadaan objek terpilih lakukan double klik pada fill color yang terletak di kanan bawah aplikasi coreldraw.


Kemudian akan muncul sebuah windows baru, Fountain Fill :


kemudian ganti color blend-nya dari Two Color menjadi Custom


Ganti warna hitamnya menjadi warna biru, caranya klik kotak putih kecil di bagian kiri window fountain fill, sampai warnanya berubah menjadi kotak hitam kecil kemudian klik button Others. Setelah itu akan muncul windows kecil baru, yaitu Select Color.


ganti Nilai model dari RGB menjadi CMYK, kemudian isi nilai :

C dengan 61
M dengan 61
Y dengan 0
K dengan 37





kemudian klik button Ok.

Isi Fountain color secara otomatis berubah.


Lakukan ulang untuk warna yang satunya lagi, klik kotak putih di kanan fountain fill, kemudian sampai warna kotak kecil tersebut menjadi putih, kemudian klik Others. Akan muncul satu windows select color, ganti CMYK dengan RGB, kemudian isi :

R dengan 191
G dengan 255
B dengan 255



kemudian klik Ok. Fountain color pun menjadi berubah :


Langkah selanjutnya adalah double klik di antara 2 warna tadi.
Double klik di bagian yang telah penulis beri tanda seperti gambar di bawah ...


sehingga hasilnya ada 1 segitiga kecil berwarna hitam di bagian yang di klik tadi


Klik kembali segitiga kecil tersebut, kemudian klik button others ganti warnanya isi :
C dengan 65
M dengan 43
Y dengan 0
K dengan 27



selesai, klik ok. Kemudian klik ok kembali untuk keluar dari windows Fountain Fill.

Hasilnya ...



...

Dengan Rectangle Tools ( F6) buat kembali satu objek persegi di atas persegi yang tadi ...


Kemudian convert to curves, bisa dengan menekan ctrl + Q di keyboard, atau klik kanan objek yang baru di buat kemudian convert to curves. Kemudian engan shape tools ( F10) lekuk-lekukan objek tersebut, hingga menjadi seperti ini :


Kemudian, pilih kembali kedua objek tersebut, pertama klik terlebih dahulu objek yang baru di lekukan tersebut, setelah itu pilih objek yang telah di beri warna.
Dalam keadaan kedua objek terpilih, kemudian klik icon intersect ada di toolbar atas.


Delete objek yang di lekukan tadi, sisakan objek hasil intersect. Hasilnya seperti ini :


Beri warna putih objek hasil intersect tersebut, kemudian dengan Interactive Transparency tool, beri efek transparan objek tersebut sehingga menjadi seperti ini ...


Selanjutnya dengan Pick Tool

, buat objek yang baru saja di beri efek transpan tersebut tidak terlalu menempel di ujung-ujung objek dibawahnya, buat menjadi seperti ini ...


Buat duplikat dengan cara copy paste objek yang telah di beri transparansi tersebut, kemudian beri warna hitam,


kemudian lakukan mirror pada objek yang di beri warna hitam transparansi tersebut


letakkan di atas objek yang di beri warna gradien biru.


Pilih objek yang memiliki transparasi hitam tersebut, kemudian klik menu Bitmaps | Convert to Bitmap,



isi Resolution dengan 600 dpi. Nilai 600 dpi di berikan agar pemberian efek kepada bitmap menjadi sangat halus. Klik ok.

Masih dalam objek tersebut terpilih, masuk kembali menu Bitmap | Blur | Gaussian Blur, isi radiusnya dengan 2.2 pixels

...
Mohon maaf, artikel di percepat .. :D
Buat 2 buah objek baru, sehingga objek keseluruhan akan seperti ini ...


Buat satu buah persegi di atas, objek button cari ...


Convert to curves ( ctrl + Q ) Lekukan objek baru tersebut, hingga menjadi seperti ini


Pilih objek yang sudah di lekukan tersebut kemudian pilih objek yang di bawahnya, lakukan intersect kepada kedua objek tersebut, dengan mengklik icon intersect di toolbar atas.

Beri warna putih ...


kemudian beri transparansi ... dan dengan pick tool kecilkan objek tersebut ... hasilnya seperti ini ...


kemudian duplikasi objek yang tadi, kemudian lakukan mirror, dan ubah transparansinya, buat menjadi seperti ini ...


Seleksi semua objek kemudian lakukan group dengan menekan ctrl + G di keyboard, atau klik kanan Group.


Duplikasi objek yang di group tersebut, kemudian lakukan mirroring hingga hasilnya seperti ini ..

Pilih objek yang di bawahnya ... kemudian masuk menu Bitmaps | Convert to Bitmap


Kemudian masuk kembali menu Bitmap | Blur | Gaussian Blur, beri nilai 4.0 untuk Resolution-nya


Lakukan transpansi untuk objek yang baru saja di beri efek blur, sehingga hasilnya menjadi seperti ini :


Buat kembali sebuah objek baru, atau dapat mengambil dari objek persegi yang sebelumnya ukurannya adalah :
width : 774 px
height : 281 px,

buat menjadi seperti ini ...


Pilih persegi berwarna hitam tersebut, kemudian klik menu Bitmaps | Convert to Bitmap ... Klik ok. Masih dalam keadaan objek hitam terpilih, masuk kembali menu Bitmap | Blur | Gaussian Blur beri nilai 45 px untuk resolutionnya, hasilnya menjadi seperti ini :


Letakkan di bawah objek search box, caranya pilih objek hitam tersebut, kemudian tekan shift + page down, atau bisa juga klik kanan | order | to back of layer, menjadi seperti ini ...


Ya benar ! Si objek tersebut di jadikan sebagai bayang bagi objek box di atasnya. Berikan transparansi hingga hasilnya menjadi seperti ini ..


Buat satu objek persegi sebagai backgroundnya ... dengan ukuran sebagai berikut :
Width : 1865 px
Height : 1038 px

Berikan warna abu ( 40 % black ) Letakkan di belakang search box
Seperti ini ...


Dengan interactive fill tool lakukan gradasi pada objek yang akan di jadikan background tersebut ...


Buat kembali satu buah objek sebagai alas dari search box ... beri warna putih letakkan di belakang dari box ...


Kemudian lakukan transparansi kepada objek putih tersebut ...


Buat kembali satu objek persegi berwarna putih, dan letakkan di belakang search box.


Lakukan transparansi objek persegi putih tersebut ...


Buat satu buah objek lingkaran dengan ukuran 522 x 522 px. Letakkan di atas objek search box.


Pilih lingkaran tersebut kemudian masuk menu Bitmaps | Convert to bitmap, klik Ok. Kemudian Masuk kembali menu Bitmap | Blur | Gaussian Blur, isi radiusnya dengan 200 pixels


Letakkan di bawah objek search box, lakukan pembesaran. Kemudian berikan transparansi hingga hasil akhir menjadi seperti ini ..


Lakukan duplikasi objek yang menjadi kilapan search box dengan cara copy paste, hasilnya seperti ini ...


Kemudian klik objek duplikat tersebut, kemudian masuk menu bitmaps | convert to bitmap, masih dalam keadaan terpilih masuk menu Bitmap | Blur | Gaussian Blur, isi radiusnya dengan 78 pixels, dan letakkan di atas search box...


Hasil akhirnya ...


Fiuhh... akhirnya selesai juga tutorial Coreldraw kali ini.... selamat mencoba. Jika ada yang di tanyakan, kirim saja pertanyaannya ke email penulis ...
alkemail@gmail.com