CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS

Kamis, 07 Januari 2010

Sistem Keselamatan Produksi


Sistem keselamatan/keamanan produksi didalam industri minyak dan gas bumi adalah sangat memegang peranan penting dimana menyangkut aspek peralatan dan manusia, telah diterangkan pada bahagian sebelumnya faktor lain yang sangat terkait misalnya kehilangan jam kerja ataupun kehilangan aset perusahaan, oleh karena itu disini akan dibahas secara simpel/dasar masalah-masalah tersebut diatas.Di dalam industri minyak dan gas bumi atau dikenal dengan hydrokarbon, untuk proses produksi dibutuhkan alat-alat produksi misalnya seperti :

• Wellhead/ X-Mas Tree (Kepala Sumur).

• Test Separator (Bejana Pemisah).

• Pipeline (Pipa penyalur).

• Well Subsurface Equipment (Peralatan Bawah Sumur).Peralatan fasilitas produksi seperti yang tersebut diatas berguna sebagai alat transportasi minyak dari reservoir ke fasilitas permukaan, dipisahkan dengan separator dan dibersihkan lalu diukur dan dikirim melalui jalur pipa ke tempat lain. 1. Wellhead dan X-Mas TreeWellhead / X-Mas Tree (Kepala Sumur) adalah suatu peralatan yang berfungsi untuk:

• Memisahkan/menahan rangkaian casing & tubing.

• Memisahkan tekanan annulus yang satu dengan yang lain.

• Memisahkan tekanan annulus dengan tubing.

• Tempat duduk X-mas tree, yang terdiri dari rangkaian beberapa valve seperti SV 1(Safety Valve 1), SV2, MV (Master Valve) dan Top Valve.Mengatur/mengontrol aliran pada waktu aliran fluida produksi dan tekanan dari dalam reservoir.Biasanya di kepala sumur ini dipasang alat-alat keselamatan untuk menjamin dalam pengoperasiannya, seperti alat-alat monitor tekanan (pressure gauge), ini perlu dikenal sebelum membuka ataupun menutup valve-valve tersebut (lihat gambar-gambar wellhead & X-Mas Tree).Seorang operator produksi biasanya bekerja di daerah kepala sumur senantiasa memperhatikan prosedur-prosedur kerja, sebelum dan sesudah menutup salah satu valvenya. Yang perlu diperhatikan didalam bekerja di lapangan minyak adalah bekerja dengan Tekanan dan Temperatur Tinggi.Sehingga perlu diperhatikan setiap aktifitas yang berkaitan dengan alat-alat produksi dan dapat membahayakan keselamatan pekerja itu sendiri. Perhatikan instruksi ataupun prosedur kerja yang telah dibuat oleh pegawai yang berwenang agar senantiasa mematuhinya, apabila ingin melakukan diluar instruksi ataupun prosedur mintalah ijin atau petunjuk dari pegawai yang berwenang. Jangan sekali-sekali membuka & menutup valve di kepala sumur tanpa prosedur kerja ataupun ijin dari atasan yang berwenang.2. Test Separator (Bejana Pemisah Fluida)Adalah suatu suatu bejana yang berfungsi untuk memisahkan gas, fluida minyak, kondesat dan air.

Ada 2 macam separator adalah sebagai berikut :

• 2 phase separator.2 phase separator berguna untuk memisahkan semua cairan dari gas.

• 3 phase separator.3 phase separator berguna untuk memisahkan gas, air dan minyak.

Ada 3 jenis separator adalah sebagai berikut (lihat gambar separator):

• Separator Horizontal.

 Biasanya digunakan untuk memisahkan minyak dengan gas yang mempunyai GOR tinggi (Gas Oil Ratio/Perbandingan Gas dan Minyak).

 Digunakan untuk kapasitas pemisahan yang besar.

 Mudah pemasangannya.

 Baik untuk menerima aliran yang stabil.

• Separator Vertikal.

 Biasanya digunakan untuk pemisahan minyak dengan GOR yang rendah.

 Baik untuk menerima aliran yang relatif tidak stabil.

 Mudah dibersihkan.

 Pemasangannya tidak memerlukan tempat yang luas

• Separator Spherical ( Bulat).

 Intermediate dari kedua diatas

 Lebih padu dari tipe yang lain.

 Kapasitas surge cairan dan ruang pemisah yang terbatas.Dengan mengenal peralatan-peralatan untuk menangani proses hydrokarbon di sebuah proses industri perminyakan sangat besar pengaruhnya seperti :

• Perbedaan atau persamaannya dalam pegunaan alat alat tersebut mengenal fungsi dari Main separator, test separator dan auxillary separator dsb

• Perbedaan nama-nama dari separator adalah sangat memegang peranan penting pada saat bekerja dengan aman/safe di proses fasilitas produksi hydrokarbon baik untuk lapangan gas atau minyak.Bekerja di bejana yang mempunyai tekanan & temperatur tinggi, harus tetap mematuhi aspek keselamatan didalam pengoperasiannya. Tekanan separator biasanya tinggi dan dilengkapi oleh suatu valve yang dikenal Pressure Safety Valve (PSV) yang fungsinya melepaskan tekanan yang berlebihan yang telah diset apabila terjadi di separator tersebut.Telah diterangkan di atas bahwa mengenal dan mengetahui secara pasti fungsi dan kegunaannya dari peralatan produksi adalah hal penting dalam pencegahan kecelakaan, apabila seseorang diberi tugas untuk memonitor atau mengoperasikan peralatan separator, yang perlu diperhatikan adalah

• Tekanan di dalam alat tersebut,

• Maximum tekanan,

• Temperatur kerjayang diijinkan sesuai standard desain peralatan tersebut.3. PipelinePipeline adalah suatu alat transportasi/alat penyalur untuk mengirim fluida atau gas dari satu tempat ketempat lainnya.

• Pipa lepas-pantai (Offshore pipelines) :Berfungsi untuk mentransfer kandungan hydrokarbon (Gas alam, Minyak bumi, kondesat dan air) dari satu proses anjungan minyak ke anjungan minyak lainnya atau sebaliknya ke tempat penyimpanan baik di lepas pantai ataupun didarat.

• Pipa penyalur di darat (Onshore pipelines) :Sama fungsinya adalah penyalurkan kandungan hydrokarbon (Gas alam, Minyak bumi, kondesat dan air) dari satu lapangan minyak ketempat penyimpanan atau dari satu daerah kedaerah lainnya.Pipa-pipa ini diklasifikasi berdasarkan dari arah mana aliran fluida mengalir di fasilitas produksi tersebut, sehingga dapat dibedakan sbb:

1. Incoming line (aliran masuk).

2. Outgoing line (aliran keluar).

3. Bidirectional (dapat digunakan untuk aliran masuk atau keluar).

4. Fasilitas PiggingDalam operasi perminyakan, pigging dilakukan secara berkala untuk membersihkan internal pipe dari kotoran kotoran (endapan-endapan lumpur) akibat proses industri ataupun sisa pengeboran minyak ataupun air yang terjebak akibat kontur dari tanah yang dapat mengakibatkan korosi, yang mengakibatkan bocornya pipa minyak ataupun gas yang dapat merugikan perusahaan dan mengancam keselamatan orang. Oleh karena itu perlu pipeline harus dibersihkan dengan pigging sehingga setiap ujung-ujung pipelines biasanya ada alat fasilitas yang disebut pig launcher (peluncur pig) dan pig receiver (penerima pig). Di dalam pengoperasian pigging, perlu mengenal alat-alat monitor untuk keselamatan yang terdapat di peluncur dan penerima pig dalam penggunaannya perlu diperhatikan tekanan & temperatur kerja sebelum ataupun sesudah meluncurkan pig.Yang perlu diperhatikan dalam pekerjaan pigging adalah sebagai berikut :

1. Gambar skematik dari masing-masing pig launcher (peluncur) dan pig receiver (penerima).

2. Prosedur kerja pada saat akan memasukan pig (baik pig biasa ataupun pig khusus), bagian-bagian (valve/line) mana yang akan dibuka dan ditutup.

3. Ijin kerja yang harus disetujui dan diketahui oleh pertugas setempat yang berwenang baik pada saat peluncuran maupun penerimaan.

4. Tempat kerja yang memadai untuk melakukan pekerjaan.

5. Usahakan melakukan pigging pada waktu siang hari.

6. Adakan safety briefing/talk sebelum melakukan pekerjaan dan dihadiri oleh semua pihak terkait dan diketahui oleh petugas setempat yang berwenang dan bertanggung jawab ditempat tersebut.

7. Lakukan pemeriksaan ulang sebelum melakukan pigging kondisi alat-alat monitor tekanan dan temperatur, pig signal serta jenis pintu-pintu penutup-peluncur dan penerima dapt bekerja dengan baik.

8. Mengetahui media (gas/minyak/kondesat/air) di pipeline tersebut serta kandungan-kandungannya seperti H2S, CO2 dll.

9. Gunakan radio komunikasi yang akurat antara tempat peluncur maupun penerima.

10. Mempunyai hirarki satu komando yang bertanggung jawab.Pekerjaan pigging dilakukan termasuk dalam tugas pemeliharaan dan mempunyai jadwal tertentu menurut kebutuhannya tergantung terhadap media terkandung.

5. Perlengkapan Keselamatan pada Proses ProduksiBeberapa perlengkapan keselamatan yang mendasar pada proses produksi minyak akan dibicarakan berikut ini.

a. Subsurface EquipmentPemakaian dari Subsurface Equipment adalah suatu peralatan yang dipasang ditubing dibawah permukaan tanah untuk pencegahan aliran yang bertekanan abnormal apabila terjadi keadaan yang tidak dapat dikontrol baik disurface atau di subsurface sehingga dapat menyebabkan Blow-Out atau semburan liar di well head (kepala sumur).

pada lapangan minyak ataupun gas yang mempunyai tekanan reservoir yang tinggi.

Peralatan ini biasa disebut sebagai Sub-Surface Safety Valves (SSSVs) dan dipasang di dalam sumur minyak/gas didalam tubing produksi yang dalamnya bervariasi tergantung dari karakteristiknya reservoir.

SSSVs merupakan suatu alat pengaman yang sangat penting didalam suimur minyak dan gas bumi dan ini dipasang atas persyaratan oleh API RP14A, allat ini ditest dalam peride tertentu sesuai kebijakan perusahaan masing-masing. Ada 2 jenis SSSV yang dikenal yaitu :

1. Jenis flapper valves

2. Jenis Ball valves

Dari masing-masing jenis tersebut diatas mempunyai suatu keunggulan dan kelemahan sendiri-sendiri. Alat SSSV ini dipakai didalam sumur minyak atau gas bumi adalah sebagai alat pengaman demi keselamatan kerja baik untuk orang atau aset perusahaan dan biasanya peggunaan ini didalam standard API RP-14A.

Untuk SSSV biasanya sudah diset oleh perusahaan jasa perminyakan dan kontraktor untuk masalah ini biasanya sudah mengetahui cara-cara menanganinya.

b. Emergency Shutdown System (ESD)Kegunaan atau pemakaiannya :Sistim ESD selalu dipasang dan berguna apabila proses fasilitas produksi baik proses didarat ataupun anjungan minyak dilepas pantai mengalami situasi darurat ESD sistem adalah sebuah sistem untuk mematikan sistem produksi hydrokarbon dengan menarik tombol, dengan ditariknya tombol ESD bekerja secara tekanan angin (pneumatic) dan menutup semua valve yang dioperasikan dan mematikan seluruh sistem produksi baik itu anjungan lepas pantai ataupun proses fasilitas produksi didarat termasuk pemutusan listrik ke Reda Pump untuk beberapa field yang menggunakan sumersible pump, ESD sistem harus dapat dioperasikan setiap saat baik dalam kondisi pengeboran/ service ulang sumur atau dalam kondisi normal produksi.

Biasanya ESD dipasang di lokasi yang strategis seperti :

1. Landing Boat.

2. Helipad.

3. Proses fasilitis.

4. Dekat dengan driller box pada waktu pengerjaan sumur minyak/gas.

5. Setiap dek di tangga jalan keluar.

6. Dekat jalan keluar dari ruang tempat tinggal (living quarter).

7. Lokasi lain yang dirasakan perlu dipasang ESD.

Setelah mengenal bagian pokok dalam peralatan produksi dan bagaimana cara kerjanya, hal pokok yang perlu diperhatikan adalah peralatan tersebut harus memperhatikan jadwal inspeksi dan pemeliharaan tahunan agar senantisa dapat bekerja setiap saat apabila terjadi keadaan darurat (emergency situation) yang tiba-tiba. Sistem safety produiksi dirancang dan ditempatkan pada bagian-bagian yang telah diperhitungkan dan kemungkinan terjadinya tekanan & temperatur yang berlebihan dan ini harus tetap diperhatikan oleh seluruh pekerja apabila bekerja dilapangan minyak & gas bumi.Di dalam pemakaian alat safety produksi ada juga yang menggunakan alarm sebagai signal atau tanda-tanda apabila terjadi kondisi tidak normal, baik itu overpressure atau underpressure. Peralatan sistem safety produksi dirancang untuk mencegah terjadinya kecelakaan yang dapat merugikan baik perusahaan maupun manusia. Dan perlu mengenal safety faktor yang sudah ditentukan didalam buku-buku referensi seperti API RP-14A,B,C,D, ANSI, NACE, AWS dsb.Sebagai seorang pekerja dibidang perminyakan perlu mengutamakan faktor-faktor keselamatan kerja dan selalu sigap dan waspada akan kondisi kerja kita dan apabila menemukan kondisi abnormal dilingkungan kerjanya agar segera menghubungi petugas setempat yang berwenang untuk mengambil tindakan pencegahan sedini mungkin agar tidak merugikan pekerja dan perusahaan tersebut. Mintalah petunjuk kerja kepada petugas setempat yang berwenang, apabila bekerja ditempat yang belum terbiasa, jangan ambil tindakan sendiri yang belum dimengerti benar. Gunakan alat keselamatan diri atau pelindung perorangan apabila bekerja disetiap tempat di fasilitas produksi Kegunaan kursus dasar ini sangat penting untuk setiap pekerja dilapangan minyak dan gas bumi serta mempunyai dasar pengertian yang sama terhadap alat-alat produksi dan bagian-bagiannya yang terlibat dalam aktivitasnya dan ini perlu dilihat dari segi keselamatan kerja yang mempengaruhi reputasi dimana ia ditempatkan bekerja. Kursus ini dilihat dari segi Keselamtan kerja dan untuk mengetahui lebih detail mengenai alat-alat produksi akan ada kursus tentang dasar-dasar pengetahuan alat produksi minyak dan gas bumi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar